Science and Technology Magazine

Click Here
Click Here

Tips Optimasi Mozilla Firefox

Memang berat rasanya jika ingin melakukan aktivitas browsing dengan komputer yang lola alias loading lambat! Beberapa waktu lalu saya sempat browsing dengan kedua laptop saya, (iseng-iseng ke cafe bawa 2 laptop) hehe^^!. Perbandingannya yaitu: Toshiba A-60 (intel celeron, RAM 512MB) dengan HP G-42 (intel core i-3, RAM 2GB). Mau baca ceritanya lebih lanjut, cekidott aja dehh!!!

Ketika saya gunakan si A-60 tersebut untuk browsing membuka Facebook dihalaman album foto, ternyata saya sudah menyelesaikan download file sebesar kurang-lebih 100MB dengan si G-42!

Dan ternyata biang keroknya adalah browser Mozilla Firefox yang saya gunakan (mungkin anda juga menggunakannya), secara default akan menghabiskan kapasitas total RAM yang dimiliki oleh komputer. Duhh... pantes aja memori 512MB kepunyaan A-60 boros banget!

Akhirnya saya mengambil inisiatif untuk mengoptimasi Mozilla Firefox milik A-60 tersebut. Caranya dengan mengetikkan alamat "about:config" pada URL mozilla tersebut! Setelah itu kita atur settingan demi settingan agar mozilla tidak boros memori.

1. Batasi kapasitas cache memori
Setiap kali anda membuka sebuah halaman web, mozilla otomatis akan menyimpannya dalam cache memori. Secara default mozilla menggunakannya sebesar jumlah maksimal RAM yang anda miliki. Itulah mengapa semakin banyak anda membuka web, memori komputer anda semakin habis. Untuk membatasinya tambahkan opsi: browser.cache.memory.capacity. Caranya klik kanan, New > Integer. Ketik browser.cache.memory.capacity, enter, masukkan angka 2048. 2048 disini artinya gunakan cache memori maksimal hanya 2 Mega. Anda bisa coba-coba dengan angka yang lain, namun usahakan merupakan kelipatan dari 1024.

2. Batasi kapasitas cache history
Sama seperti cache memori, hanya bedanya peruntukan cache disini oleh mozilla lebih ditujukan untuk mempercepat loading halaman saat anda menekan tombol back dan forward pada browser. Apabila anda jarang memakai back dan forward, ada baiknya anda set dengan nilai kecil guna menghemat memori. Pada filter ketikkan: browser.sessionhistory.max_total_viewers, ubah nilai -1 menjadi 3. Default -1 artinya gunakan semaksimal RAM yang ada.

3. Batasi kapasitas cache disk
Secara default mozilla menset ukuran cache disk sebesar 50 Mega. Tentunya ini pemborosan memori. Mensetnya menjadi 2 MB dapat memberikan performa yang positif khususnya bagi komputer dengan memori dibawah 128 MB dan harddisk model lama. Pada filter ketikkan: browser.cache.disk.capacity, ubah nilai 50000 menjadi 2000.

4. Batasi extension/add-ons
Semakin banyak add-ons yang anda gunakan, semakin besar RAM yang dihabiskan. Disable add-ons yang kurang anda gunakan. Untuk membandingkan performa memori yang digunakan saat menggunakan dan tanpa add-ons dapat dilakukan dengan mencoba menjalankan mozilla pada kondisi safe-mode. Caranya dengan perintah: $ firefox-safe-mode. Pada pilihan yang muncul pastikan anda beri tanda pada opsi: Disable all add-ons.

5. Disable Flash
Tahukah anda bahwa animasi flash yang diload saat anda membuka web memakan resource RAM yang lumayan besar? Konsekuensinya adalah waktu loading menjadi lebih lambat dan berat. Bahkan pada plugin flash sebelum versi 9, resource RAM yang dipakai merupakan akumulasi dari jumlah flash yang dibuka sebelumnya. Ada baiknya anda disable flash. Silahkan download dan install flashblock addon disini:
http://downloads.mozdev.org/flashblock/flashblock-1.5.5.xpi (untuk firefox > 1.5.5).

6. Disable download history
Sebaiknya anda nonaktifkan fitur history ini. Karena semakin banyak download history yang disimpan, maka akan menurunkan performamozilla. Apalagi bila media penyimpannya pada media removeable seperti disket. Caranya mudah, pilih menu Tools > Options > Privacy. lalu hilangkan pilihan pada “Remember what I’ve downloaded”.

7. Load yang perlu saja
Secara default mozilla tanpa kita sadari merusaha melakukan pre-download pada link halaman web yang mungkin akan kita klik. Hal ini meniru taktik Google yang mencache terlebih dahulu result pertama dari link pencarian yang dia temukan. Tentu cara ini hanya memboroskan bandwitch, dan performa CPU. Untuk menonaktifkan fitur ini ketik pada filter: network.prefetch-next, klik dua kali, agar nilainya menjadi false.

8. Download dan segera tampilkan
Tips ini mungkin berguna buat yang tidak sabaran. Umumnya mozilla akan menunggu beberapa saat setelah download untuk mulai menampilkan halaman yang dituju. Untuk memaksa mozilla agar segera menampilkan halaman web yang didownloadnya anda bisa menset nilai: nglayout.initialpaint.delay menjadi 0. Apabila belum ada silahkan klik kanan, new > integer > nglayout.initialpaint.delay.

Tips untuk menghemat memori lainnya adalah dengan mengaktifkan fitur config.trim_on_minimize. Hanya saja fitur ini hanya efektif pada lingkungan Windows. Caranya klik kanan, new > boolean, ketikkan config.trim_on_minimize, set nilainya True. Dengan cara ini, setiap kali mozilla di minimize, otomatis memori yang di pakai akan dilepas/dibebaskan, sehingga dapat dipakai untuk proses aplikasi lainnya.

9. Settingan lainnya
Berikut langkah langkah tweaking browser mozilla agar bekerja semaximal mungkin. Efeknya lumayan terasa saat membula konten yang besar.

Rubah entries berikut menjadi:
Set “network.http.pipelining” = “false” > “true”
Set “network.http.proxy.pipelining” = “false” > “true”
set “network.http.max-connections-per-server” = “15” > “32”
set “network.http.max-connections” = “30” > “60”
set “network.http.max-persistent-connections-per-proxy” = “8” > “16”
set “network.http.max-persistent-connections-per-server” = “6” > “8”
set “network.http.pipelining.maxrequests” = “4” > “30”



Nah...itu tadi tips dan trik yang mungkin bisa bermanfaat buat temen-temen semuanya! Salam COPANISTI.
"SIGN UP NOW FOR $"
Pixel
powered by Blogger | WordPress by 8Xtreme | Converted by Zha'amattarui